Berita

Gibran Memutuskan Pelajaran Ai Diajarkan Di Sd-Sma Mulai Tahun Fatwa Gres

pelajaran AI

Dеnраѕаr – Wapres Gibran Rakabuming Raka menentukan mata pelajaran ihwal artificial intelligence (AI) akan mulai diajarkan pada tahun ajaran gres. AI akan masuk ke kurikulum SD, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengan Atas, dan SMK.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi menetapkan kebijakan baru yang akan mengubah wajah pendidikan nasional: pelajaran kecerdasan buatan (AI) akan masuk ke kurikulum sekolah dasar hingga menengah mulai tahun ajaran depan, yang kini dijuluki oleh sejumlah kalangan sebagai “Tahun Fatwa Gres”—simbol semangat pembaruan dalam pendidikan teknologi.

Keputusan ini dinilai sebagai lompatan besar yang mencerminkan kesadaran pemerintah terhadap pentingnya literasi digital sejak dini. Di tengah arus globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi, langkah ini dinilai tepat untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia agar tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta dan pengembangnya.

Kurikulum baru ini dirancang tidak hanya fokus pada aspek teknis pemrograman atau kecerdasan mesin, tetapi juga akan menyentuh etika penggunaan AI, dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari, dan bagaimana anak-anak dapat menjadi pengguna yang bijak. Modul-modul awal akan dikembangkan secara bertahap dengan melibatkan ahli teknologi, praktisi pendidikan, dan tentu saja, masukan dari para guru di lapangan.

Meski masih menuai pro-kontra di masyarakat, kebijakan ini membuka lembaran baru bagi dunia pendidikan nasional. Bagi sebagian kalangan, istilah “Fatwa Gres” bukan sekadar retorika. Ia mencerminkan tekad politik untuk mempercepat adaptasi terhadap era digital secara menyeluruh, tidak hanya di kota-kota besar tetapi juga hingga pelosok negeri.

Pemerintah pun telah menyiapkan pelatihan intensif bagi para guru serta infrastruktur penunjang seperti perangkat digital dan koneksi internet untuk mendukung kelancaran implementasi kurikulum ini. Sebagai catatan penting, keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh eksekusi di lapangan dan kesiapan semua pihak untuk bergerak bersama.

Dengan dimulainya era pembelajaran AI di sekolah-sekolah, Indonesia berada di jalur transformasi pendidikan yang lebih visioner. Tahun Fatwa Gres menjadi titik awal, dan generasi muda kini dihadapkan pada peluang baru untuk tumbuh sebagai inovator masa depan. Hanya waktu yang akan menjawab sejauh mana keputusan berani ini akan membawa perubahan positif bagi bangsa.

Related posts

Selain Hari Buruh Internasional, 1 Mei Diperingati Hari Apa Saja?

Fishel

Tidak Mau Ketinggalan Teknologi, Usahawan Furniture Sekarang Pakai Ar

Fishel

Inovasi Digital Bawa Bpjs Kesehatan Tampil Di Ajang Internasional

Fishel

Leave a Comment